Kamis, 21 Mei 2009

MACAM BAHAN KEMASAN DAN PENGGUNAANNYA

Disini saya sementara menbatasi hanya membahas kemasan plastic.Dalam perkembangan dunia pengemasan seperti sekarang ini, kemasan plastic telah mengalami banyak sekali metamorfosis.
Penemuan-penemuan baru ikatan kimia polimer akan selalu menghasilkan jenis platik yang baru.Namun secara umum, plastic yang digunakan sebagai bahan kemasan yang ideal adalah sebagai berikut :

PP, Polypropilene biasanya dipkai untuk kemasan camilan, snack, dan aneka produk makanan.Kelebihannya adalah harganya yang murah dan mudah diperoleh di pasaran.Namun plastic PP memiliki kelemahan yaitu memiliki pori-pori yang cukup lebar sehingga makanan memiliki waktu kadaluwarsa yang relative singkat.
PE, Poly Ethylene biasanya dipakai untuk kemasan pupuk, bahan-bahan pertanian, benih, dll.PE juga dipakai sebagai lapisan Heat Seal pada kemasan lainnya.Namun pengunaannya untuk makanan sebenarnya tidak dianjurkan krena makanan akan mudah rusak akibat udara dan kelembaban yang masuk terlalu besar.
PET, Poly Ethylene Teraphalate adalah salah satu bahan kemasan yang ideal.Selain udara tidak mudah masuk ke dalam kemasan, PET juga sangat mudah dicetak karena bersifat menyerap tinta.Untuk kemasan makanan, minuman, dan roduk-produk lain yang mudah dirusak oleh udara, PET bisa menjadi pilihan utama.
NYLON, adalah gabungan dari PET dan OPP.Sering digunakan untuk plastic kemasan vakum (hampa udara).Sifatnya yang mampu menahan udara sekaligus kelembaban, sangat cocok digunakan untuk makanan dan minuman, kemasan produk cair seperti kecap, minyak goring, shampoo, sabun cair, dll.
PVC, Poly Vinyl Citrid biasanya digunakan sebagai kemasan paling luar untuk segel.Kita sering menyebutnya plastic segel selain juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan luar lainnya.Namun PVC tidak disarankan untuk kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk terutama makanan, karena dalam pemanasan suhu tertentu PVC mengeluarkan zat beracun.Penggunannya secara umum adlah untuk kemasan produk Non Food, dan untuk Food biasanya hanya untuk kemasan luar saja yang tidak bersentuhan langsung dengan produk.

Jenis bahan kemasan ada ribuan macam, namun untuk kemasan plastic, daftar diatas adalah yang paling banyak digunakan.

WARNA KEMASAN

Warna adalah suatu mutu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia.Hal ini menyebabkan kerucut-kerucut warna pada retina bereaksi, yang memungkinkan timbulnya gejala warna pada objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi manusia.

Konsumen melihat warna lebih cepat daripada bentuk atau rupa suatu kemasan.Dan warna adalah yang pertama kali terlihat apabila produk dipajang di rak penjualan.

Warna dibagi dalam kategori terang (muda), sedang, gelap (tua).Dan ketiga warna tersebut nilai keterlihatannya di mata konsumen adalah sebagai berikut :

TERANG , nilai daya pantul 50% sampai 70%
SEDANG, nilai daya pantul 25% sampai 50%
GELAP, nilai daya pantul 5% sampai 25%

Warna dengan daya pantul yang tinggi direkomendasikan untuk warna dasar kemasan karena dapat dilihat dengan baik dari jarak yang jauh.

DAYA TARIK KEMASAN

Daya Tarik Kemasan secara umum dibagi menjadi 2 macam.Yaitu Daya Tarik Praktis dan Daya Tarik Visual.

Daya Tarik Praktis adalah daya tarik yang dapat dilihat dan dirasakan langsung berupa manfaat.Contoh daya tarik praktis : mudah dibuka, mudah dibawa, mudah disimpan, kemasan dapat digunakan kembali, kemasan dapat direfill / diisi ulang.

Daya Tarik Visual adalah daya tarik yang menyangkut bentuk kemasan, desain, dan tata warna kemasan.

Senin, 04 Mei 2009

CETAK KEMASAN

Cetak kemasan selama ini seringkali menjadi momok bagi industri kecil dan menengah.Mengapa ??? Begitu mendengar cetak kemasan, langsung yang ada di benak kita adalah minimal order yang tinggi, biayanya puluhan juta rupiah, dan lain sebagainya.

Padahal benarkah demikian ??? Tidak selamanya benar.
Ada beberapa macam cetak kemasan :
Cetak offset, biasanya untuk cetak kardus/ karton.
Cetak sablon, biasanya untuk cetak plastic.
Cetak Rohtogravure, biasanya untuk cetak plastic presisi tinggi untuk keperluan plastic tersebut akan dijalankan di mesin pengemasan automatic.
Cetak Flexo, bisa digunakan untuk segala macam media.Namun kendala hingga saat ini harga klise cetak Flexo masih sangat tinggi.

Kalau keterbatasan biaya menjadi alasan Anda ketika Anda akan cetak kemasan, Anda bisa pilih cetak offset dengan konsekuensi menggunakan kemasan karton.Atau dengan cetak sablon.
Namun apabila Anda masih menginginkan hasil cetak presisi tinggi, Cetak Rohtogravure bisa menjadi pilihan.

Apa itu Cetak Rohtogravure ???
Cetak Rohtogravure adalah suatu metode cetak kecepatan tinggi dengan system transfer tinta dan pemanasan / pengeringan.Caranya adalah melewatkan roll plastic yang akan dicetak ke silinder-silinder warna dan hasilnya adalah sebuah gambar hasil cetak yang cukup bagus.
Cetak Rohtogravure dibedakan menjadi 2 macam metode cetak, yaitu Cetak Luar dan Cetak Dalam.
Cetak Luar yaitu cetak di atas plastic.
Cetak Dalam yaitu cetak di tengah-tengah plastic.Cetakan ini tidak akan tekelupas walaupun kita gosok dengan alcohol atau thinner.

Estimasi biaya Cetak Luar Rohtogravure Printing adalah 15 s/d 20 juta rupiah.
Estimasi biaya Cetak Dalam Rohtogravure Printing adalah 40 s/d 50 juta rupiah.


www.mesinpacking.com

Minggu, 03 Mei 2009

PROFIL PENGEMASAN INDONESIA

Pengemasan Indonesia adalah sebuah lembaga pendidikan non formal yang didirikan oleh Bp.Yanuarius Bayu.Tujuannya adalah untuk memberikan pembinaan dan bantuan pengetahuan kepada kalangan industri, khususnya industri kecil dan menengah yang seringkali kita jumpai banyak sekali mengalami kesulitan dalam hal pengemasan produknya.
Mulai dari bagaimana pengemasan itu seharusnya ? Apa saja yang harus diperhatikan dari sebuah kemasan ? Bagaimana membuat kemasan yang baik nan murah ? Dan berbagai hal mengenai pengemasan.

Bp.Yanuarius Bayu sendiri saat ini menjabat sebagai Pimpinan Surya Mitra Pack, sebuah usaha dagang mesin-mesin pengemasan di Indonesia yang berlokasi di kota Malang - Jawa Timur, dan aktif dalam forum-forum pengemasan tingkat internasional.